Di hari terakhir ini, Jumat, 18 September 2020 pada pukul 09.00 – 10.30 WIB, sesi kuliah umum PembaTIK level 4 Kemdikbud, diisi oleh Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA., seorang pakar teknologi. Beliau berbagi bagaimana pemanfaatan media video conference untuk berbagi khususnya sebagai seorang pendidik.
Sekarang ini, internet memberikan manfaat kepada dunia
karena para penggunanya saling berbagi. Kekuatan sebuah komunitas terletak pada
kesediannya untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan. Menurut beliau, cara
menabung paling mudah adalah dengan cara membagikan yang dimiliki. Dengan
berbagi, maka nama seseorang akan dikenang sepanjang waktu hingga ke anak cucu.
Nah, mengapa harus menggunakan video conference? Prof. Eko
menuturkan bahwa video conference memiliki keunggulan yaitu cepat, mudah, dan
murah apalagi menjadi pilihan paling efektif ketika situasi dan kondisi pandemi
seperti sekarang ini. Penggunaan video conference juga dapat dilakukan secara
masif dan viral secara efektif. Walaupun dalam praktiknya video conference
memiliki permasalahan dalam berbagi. Kelemahan itu di antaranya adalah waktu
terbatas, padahal yang ingin dibicarakan dan dibagikan banyak.
Menurut Prof. Eko, ada 5 prinsip dan kiat dalam berbagi
menggunakan video conference. Yang pertama, tujuan berkomunikasi bukan sekadar
menyampaikan pesan. Tetapi membuat orang lain melakukan yang diinginkan. Para
guru harus belajar dan berlatih menyelenggarakan video conference dengan tujuan
agar pendengarnya melakukan aksi.
Kiat kedua, video conference memiliki banyak fitur yang
harus disesuaikan dengan karakteristik pertemuan dan tujuan yang ingin dicapai
bersama. Rencanakan strategi proses video conference dengan baik dan lakukan
setting terhadap parameter teknis yang diperlukan pada aplikasi yang
dipergunakan. Ketiga, interaksi dan umpan balik sangatlah krusial dalam proses
membagi ilmu dalam video conference agar para peserta termotivasi untuk
menyerap konten yang diberikan. Hindari berbicara satu arah dalam situasi
apapun. Lakukan komunikasi secara natural dan efektif, melalui berbagai fitur
yang tersedia dalam video conference.
Berikutnya yang keempat, daya tahan jendela waktu efektif
dalam beraktivitas via tele-conference tidak banyak (prime time). Semakin lama
berinteraksi, semakin rendah atensinya. Dan terakhir, berbagi via video
conference berada dalam lingkungan digital yang dapat direkam, sehingga banyak
pihak yang dapat menikmatinya kemudian.
Dan tayang ulang sesi bersama Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA., ini dapat disaksikan pada kanal youtube Rumah Belajar Kemdikbud atau kanal youtube Kemdikbud RI. Bisa juga disaksikan melalui link berikut ini.
Demikian materi kuliah umum Pemanfaatan Media Video Conference untuk Berbagi. Semoga bermanfaat. Salam Rumah Belajar. Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia!
Jangan lupa follow media sosial Rumah Belajar juga ya, FB: https://www.facebook.com/PortalRumahBelajar, YouTube: Rumah Belajar Kemendikbud, IG: @belajar.kemdikbud
Posting Komentar untuk "Pemanfaatan Media Video Conference untuk Berbagi"