|
Dunia pendidikan kita saat ini harus bisa menerima kenyataan
pahit bahwasanya kualitas pendidikan negara kita masih sangat rendah jika
dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Terlebih di masa pandemi covid 19 saat ini. Hal
ini dapat diukur melalui indikator-indikator seperti rendahnya angka
partisipasi murid, tingginya angka putus sekolah, tidak seimbangnya rasio
antara siswa dengan guru dan rasio guru dengan sekolah, masih rendahnya
kualitas guru, minimnya sarana dan prasarana, serta tingginya jumlah angka buta
huruf, ditambah akses pendidikan yang masih belum merata di beberapa daerah. Jadi seperti apa pembelajaran daring yang efektif di masa pandemi dalam upaya membangun bangsa?
Tantangan Pendidikan Saat Ini
Adalah benar sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa maju dan
mundur suatu negara, dapat dilihat dari akses pendidikannya. Dengan
dikembangkannya suatu sistem pendidikan yang berkualitas, maka masalah-masalah
yang biasanya menyertai seperti tingkat kebodohan, kemiskinan, dan angka putus
sekolah akan dapat diminimalisir. Namun begitu, hal ini tidaklah mudah.
Dibutuhkan komitmen dan kerjasama dalam kolaborasi yang harmonis antara
pihak-pihak terkait.
Mereka yang turut andil dalam perkembangan dan kemajuan
pendidikan di Indonesia adalah siswa, orangtua siswa, guru dan kepala sekolah, serta
pemerintah sebagai pemegang dan pengendali kebijakan. Sehingga tidak bisa
dipungkiri, bahwa pendidikan saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan bagi
manusia untuk mengembangkan potensi dan kualitas diri yang dimilikinya.
Dengan kesadaran dan usaha yang maksimal dari semua pihak,
diharapkan masalah-masalah yang muncul dalam dunia pendidikan saat ini, dapat
secara perlahan diantisipasi dan dicarikan solusi yang efektif. Namun, selama
pendidikan belum menjadi prioritas yang diutamakan dalam membangun bangsa ini,
maka pencapaian tujuan pendidikan akan sulit untuk diwujudkan.
Pendidikan Karakter adalah Yang Utama
Seperti yang telah disampaikan oleh bapak Pendidikan
Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Beliau menyatakan bahwa, pendidikan adalah daya
upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan karakter),
pikiran (intelektualitas) dan tubuh anak (raga), dalam rangka kesempurnaan hidup dan
keselarasan dengan dunianya. Jadi, yang diharapkan dan ingin dicapai dalam
pendidikan kita, yang pertama dan paling utama adalah pembentukan karakter,
yaitu pendidikan yang ditandai dengan bertumbuhnya budi pekerti.
Guru Sebagai Ujung Tombak
Seorang guru yang merupakan pendidik, menjadi ujung tombak
dalam tercapainya tujuan pendidikan nasional. Mereka sudah sepatutnya
mengetahui dan memahami apa yang hendak dicapainya dalam melaksanakan dan
memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Semua yang ingin dicapai tersebut
sudah terangkum dalam Tujuan Pendidikan Nasional yaitu berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Seorang guru sudah selayaknya memiliki empat keterampilan
abad 21 yang kemudian ia transfer keterampilan tersebut kepada peserta didiknya
sehingga peserta didik juga diharapkan memiliki empat keterampilan abad 21 ini.
Keterampilan yang pertama adalah critical thinking atau berpikir kritis, yaitu
guru diharapkan mampu untuk memahami sebuah masalah yang rumit, menghubungkan
setiap informasi sehingga dapat menemukan solusi dari setiap masalah yang
dihadapi. Keterampilan yang kedua adalah collaboration atau kolaborasi,
merupakan kemampuan untuk saling bekerja sama dan bersinergi, bekerja secara
produktif serta mampu beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab.
Berikutnya keterampilan ketiga adalah communication atau
komunikasi, merupakan kegiatan menyampaikan informasi, baik lisan maupun
tulisan, sehingga pesan pendidikan dapat tersampaikan dengan baik. Dan
keterampilan yang keempat adalah creativity atau kreatifitas, yaitu kemampuan
mengembangkan gagasan-gagasan baru, melaksanakan ide-ide kreatif demi memajukan
Pendidikan di Indonesia.
Pembelajaran Daring yang Menyenangkan
Saat ini, tidak kalah penting adalah adanya digitalisasi
pendidikan di Indonesia. Dalam hal ini, seorang guru dituntut untuk bisa
mengoperasikan perangkat digital dalam pembelajaran sehingga akan memudahkan
guru dalam penyampaian materi pembelajaran. Terlebih di masa pandemic sekarang
ini, dimana pembelajaran dilakukan secara jarak jauh. Guru harus berpikir
kreatif dan inovatif, agar pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.
Melalui pembelajaran daring, penyampaian materi dapat
bersifat interaktif sehingga peserta mampu berinteraksi menggunakan
pembelajaran media elektronik atau menjalin hubungan, diantaranya dengan
melakukan browsing, chatting serta videocall melalui media elektronik. Diharapkan
nantinya akan memperoleh hasil belajar yang lebih efektif dan efisien
dibandingkan pembelajaran konvensional sebelumnya.
Penggunaan Media Pembelajaran
Dalam poses belajar mengajar, salah satu upaya untuk
meningkatkan efektivitas serta kualitas proses pembelajaran adalah penggunaan
media pembelajaran yang akan meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Proses
belajar mengajar dengan penggunaan media pembelajaran memiliki beberapa manfaat,
diantaranya adalah pengajaran menjadi lebih menarik perhatian siswa sehingga mampu
menumbuhkan motivasi belajar pada diri siswa.
Selain itu bahan pengajaran akan lebih jelas sehingga siswa
dapat memahami dan menguasai tujuan pengajaran dengan baik. Penggunaan metode
mengajar menjadi lebih bervariasi, sehingga siswa akan lebih banyak melakukan
interaksi dalam kegiatan belajar, sebab mereka tidak hanya mendengarkan
penjelasan guru tetapi juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati,
mendemonstrasikan dan kegiatan yang lainnya.
Misalnya saat seorang guru memberikan materi yang disampaikannya
dalam bentuk video pembelajaran atau power point, tentu hal ini akan lebih
menarik dan dapat membangkitkan semangat belajar siswa. Siswa juga akan
termotivasi karena dengan desain materi pembelajaran yang menarik, dapat
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa itu sendiri.
Saatnya 'Student Center'
Itulah pentingnya inovasi dalam pembelajaran. Sekarang ini,
model pembelajaran bukan lagi teacher center (berpusat pada guru) namun telah
berganti kepada student center (berpusat pada siswa). Pembelajaran saat ini
haruslah penuh inovasi. Proses pembelajaran harus dirancang, dikembangkan dan
dikelola secara kreatif, dinamis agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan
maksimal melalui proses yang terarah dan kondusif. Guru diharapkan dapat
berperan sebagai fasilitator sedangkan siswalah yang banyak berperan aktif dan
kreatif. Sehingga mampu menciptakan sesuatu yang berbeda, bermakna dan menyenangkan
sesuai dengan kemajuan serta perkembangan zaman.
Pembelajaran di masa pandemi covid-19 ini bukanlah penghalang
negara kita untuk lebih maju dari sebelumnya. Dalam hal ini, guru dituntut
untuk dapat menciptakan metode
pembelajaran secara online yang efektif dan menyenangkan. Dalam proses
pembelajaran secara online, pada dasarnya tidak dapat dilakukan hanya dengan
pemberian materi secara satu arah. Namun semua pihak dari guru, siswa, dan wali
murid sendiri harus bekerja sama untuk mencapai target pembelajaran.
Guru memastikan materi yang disampaikan dapat diterima
dengan baik oleh siswa. Diantaranya dengan menggunakan aplikasi grup untuk
diskusi dan saling berkomunikasi. Selain itu, dapat juga memanfaatkan berbagai
fitur di portal Rumah Belajar. Perlu diperhatikan juga bahwa dalam pembelajaran
online di masa pandemi covid-19 ini, guru diharapkan dapat mengintegrasikan TIK
sesuai pembelajaran abad 21.
Demikianlah pembelajaran daring yang efektif di masa pandemi dalam upaya membangun bangsa ini. Dengan pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan
pendidikan di Indonesia bisa mencapai kualitas yang maksimal, yaitu dengan
menghasilkan Sumber Daya Manusia yang memiliki kualitas dan integritas untuk
membangun bangsa Indonesia dan dapat memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk dapat
bersaing di tingkat nasional maupun tingkat internasional.
Pembelajaran yang Efektif |
Posting Komentar untuk "Pembelajaran Daring yang Efektif di Masa Pandemi dalam Upaya Membangun Bangsa"