Spion Kenangan Sebagai Panduan

Mengingati masa lalu, adakalanya membuat hati kita bahagia dan kemudian membuat bibir kita menyunggingkan sebuah senyuman. Namun kadangkala ingatan itu membuat kita bersedih dan mengharuskan kita untuk mengevaluasi diri. Utamanya, tentang hal-hal yang membuat kita pada akhirnya menyesal dan ingin memperbaiki apa yang telah kita lakukan.

Memang benar, apa yang telah terjadi di masa lalu, saat ini hanyalah tinggal kenangan. Yang pada akhirnya semua itu akan menjadi pengalaman berharga. Memiliki kenangan dalam ingatan, terutama kenangan terindah, membuat hidup kita menjadi lebih berwarna.

Saat sedang dalam suatu kondisi tertentu, seringkali pikiran melayang, flashback ke kejadian yang pernah kita alami dan lakukan. Ibarat kaca spion yang terdapat di kendaraan yang kita sedang kita naiki. Kendati ukurannya yang kecil, benda ini memiliki fungsi yang teramat penting untuk membantu kelancaran berkendara.

Fungsinya antara lain untuk melihat keadaan di belakang serta memandu pengendara untuk mengambil tindakan secara hati-hati saat akan berbelok, memutar, pindah jalur atau pun ketika hendak parkir. Sehingga dapat dihindari hal-hal yang membahayakan, seperti tabrakan dan kecelakaan lainnya. Selain itu, dapat digunakan sebagai pedoman posisi kendaraan kita. Apakah terlalu mepet bagian tertentu atau tidak.

   

Begitu pula dengan kenangan dan pengalaman yang pernah kita alami. Ia berfungsi sebagai spion yang harus kita lihat-lihat dalam mengendarai kehidupan yang sedang kita dijalani. Kita dapat melihat posisi saat ini, apakah sudah di jalur yang benar, di jalan yang seharusnya kita lalui untuk menuju tempat tertentu yang diinginkan atau bukan. Ataupun pemandu untuk saat akan berhenti, berbelok, lurus ataupun memutar.

Namun begitu, tidak baik juga jika terlalu sering memandang dan berlama-lama menatap pada kaca spion. Karena bisa-bisa kita menabrak sesuatu yang ada di depan kendaraan yang kita kendarai. Jadi, sekali-kali saja, saat dibutuhkan. Kenangan indah dan pengalaman berharga lainnya, dapat dijadikan spirit serta cambuk untuk berbuat lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Ambilah hikmah dan pelajarannya, sehingga kita dapat menjalani kehidupan dengan arah yang benar, sesuai dengan ajaran serta petunjuk yang dikirimkan-Nya kepada kita sebagai hamba yang mau belajar dari masa lalu dan akhirnya dapat mencapai cita-cita yang diharapkan.

Berbagi :