Hakikat Nuzulul Quran, Bacalah Dan Amalkan⁣

Saat itu kondisi kota Mekkah sangat memprihatinkan. Maksiat merajalela di setiap sudut kota. Hal ini membuat Rasulullah sangat sedih. Beliau lalu menepi. Menenangkan diri dan menjauhi keramaian dalam sebuah celah gua di pinggiran kota. Gua Hira namanya.⁣

Kemudian, di tengah heningnya malam Ramadhan yang syahdu, datanglah sosok yang mendekati Rasulullah. Ia adalah malaikat Jibril. Dengan membawa wahyu dari Allah SWT, malaikat menghampiri baginda yang mulia dan berkata ‘iqra’ yang berarti bacalah. Kemudian dilanjutkan oleh ayat-ayat berikutnya sambil mendekap Rasulullah.⁣

Rasulullah adalah seorang yang ‘ummiy’ karena tidak dapat membaca. Malaikat Jibril mengulanginya hingga tiga kali. Setelah kejadian itu, dengan perasaan takut Rasul meninggalkan gua menuju ke rumahnya. ⁣

Sesampainya di rumah, Rasul langsung disambut istri tercinta Siti Khadijah yang mulia dan menceritakan apa yang dialaminya sambil menggigil karena masih merasa ketakutan. Khadijah pun menyelimuti dan menenangkannya.⁣


***
Itu adalah sepenggal kisah awal mula diturunkannya Al Quran. Peristiwa tersebut dikenal dengan Nuzulul Quran.
Sampai saat ini, umat muslim senantiasa memperingati peristiwa Nuzulul Quran setiap malam 17 Ramadhan. ⁣
Al Quran sebagai panduan hidup manusia diturunkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari melalui perantaraan malaikat Jibril. ⁣

Dimulai sejak 17 Ramadhan tahun ke-41 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW sampai 9 Dzulhijjah tahun ke-63 dari usia beliau. Dibagi menjadi periode Mekkah dan periode Madinah.⁣

Ada beberapa hikmah dalam peristiwa nuzulul quran, dengan diturunkannya Al Quran secara bertahap. Pertama adalah untuk memperkuat hati Baginda Rasul sendiri. Kedua, untuk memberikan kemudahan para sahabat untuk menyimak, mempelajari, memahami dan menghapal Al Quran. ⁣

Ketiga, ayat yang diturunkan selalu sesuai dengan kondisi, situasi dan perkembangan kaum muslimin. Dan keempat adalah agar ayat-ayat Al Quran dapat diterima dan dihayati secara lebih mendalam. ⁣

Peristiwa nuzulul quran, sebaiknya bisa dijadikan motivasi untuk dapat menghayati, mengamalkan isi dan kandungan al quran dalam kehidupan sehari-hari, selain rutin dan istiqomah membaca juga menghapalkannya. ⁣

Seperti yang Nabi Muhammad SAW pernah sampaikan di penghujung usianya, bahwa umat manusia akan selamat di dunia dan akhirat jika berpegang teguh pada dua hal saja, yaitu al quran dan sunah nabi.⁣

Posting Komentar untuk "Hakikat Nuzulul Quran, Bacalah Dan Amalkan⁣ "