Pernah mendengar istilah speed reading? Speed reading merupakan
keterampilan yang harus dimiliki oleh seseorang yang memiliki waktu terbatas,
namun membutuhkan informasi secara cepat. Apalagi di zaman serba instan ini. Semua
dituntut untuk cepat. Pun untuk membaca. Minimnya minat baca dari masyarakat
barangkali dikarenakan membaca adalah kegiatan yang menyita waktu. Sehingga membutuhkan
waktu yang lumayan lama dan juga tidak bisa disambi dengan kegitan lainnya. Berbeda
dengan kegiatan mendengarkan musik atau menonton. Bisa dilakukan sambil
mengerjakan kegiatan lainnya.
Secara sederhana, speed reading dapat diartikan sebagai
metode atau cara membaca yang dilakukan dengan cepat dan waktu yang sedikit. Lalu,
kalau membaca dengan cepat, apakah kita dapat memperoleh informasi secara
lengkap dan akurat? Bisa, asalkan membacanya sesuai dengan metode dan trik yang
sudah ditentukan.
Adapun, metode dalam speed reading atau membaca cepat antara lain;
a) Skimming, yaitu survey terhadap tulisan atau buku yang
hendak dibaca selama satu dua menit. Yang dilakukan saat skimming pertama kali
adalah memperhatikan judul, kemudian lihat gambar bila ada, setelah itu lihat
juga sub judulnya. Gunanya adalah untuk memilah bacaan yang menurut kita penting
saja.
b) Hilangkan subvokalisasi. Saat membaca kadang terjadi subvokalisasi,
yaitu suara yang biasa ‘ikut membaca’ dalam pikiran. Hal ini sebenarnya dapat menghambat
kecepatan membaca yang kita lakukan. Jadi sebaiknya jangan bersuara saat kita
membaca karena otak membaca lebih cepat daripada suara yang ada dalam pikiran
kita.
c) Teruslah membaca, jangan kembali ke belakang. Karena kembali
ke belakang hanya akan mengurangi kecepatan membaca. Jangan hiraukan ada yang
terlewat. Jadi pada intinya, membacalah untuk menangkap dan mendapatkan ide.
d) Jangan membaca per kata. Salah satu kunci membaca cepat
adalah meminimumkan jumlah gerakan mata berhenti. Selain itu, pada saat yang
sama, memaksimumkan jumlah kata yang terbaca setiap satu putaran gerakan mata
yang kita lakukan.
e) Perbanyak latihan. Hal ini terkait jam terbang. Semakin seseorang
itu banyak membaca buku, maka ia akan semakin cepat kemampuan membacanya.
Ibarat sedang mengendarai sebuah kendaraan bermotor, jika sudah masuk ke gigi
dua maka akan meningkat ke gigi tiga, empat dan seterusnya.
Agar kita bisa melakukan speed reading (membaca cepat), ada
beberapa tips yang dapat dilaksanakan.
Tips speed reading atau cara membaca cepat tersebut antara lain;
1. Berkonsentrasi. Dengan konsentrasi, membaca akan menjadi
lebih cepat karena makna dalam isi buku tersebut bisa mudah dipahami.
2. Agar nyaman dalam membaca, mulailah dari buku-buku yang
menggunakan font tulisan dengan ukuran yang lebih besar. Buku atau bacaan
dengan ukuran font yang kecil, akan menyebabkan mata menjadi lebih mudah lelah.
3. Mulailah dengan membaca buku-buku yang pernah dibaca
sebelumnya.
4. Agar memudahkan kita saat membaca, kita bisa gunakan jari
untuk mengikuti kalimat-kalimat yang sedang dibaca.
5. Jangan lupa untuk istirahatkan mata jika kita telah
membaca tiga puluh menit hingga satu jam. Hal ini dimaksudkan untuk membantu
menenangkan ketegangan pada otot mata.
Selain melakukan trik di atas, sebelum kita berlatih melakukan
speed reading atau membaca cepat, kita perlu memahami beberapa langkah membaca
cepat berikut;
Lakukan Persiapan
Persiapan diawali dengan membaca judul. Adakalanya, judul
ini ditafsirkan sesuai dengan pengalaman
serta imajinasi yang telah dialami oleh pembaca. Yaitu dengan menghubungkan
pengalaman yang dimiliki dengan judul bahan bacaan yang akan dibaca. Lalu
perhatikan gambar dan keterangan pada gambar dari materi yang akan dibaca. Karena
biasanya gambar dibuat sebagai ilustrasi dari isi bacaan. Jadi, simbol visual berupa
gambar ini dapat membantu kita memahami isi bacaan.
Langkah berikutnya, perhatikan huruf yang dicetak tebal atau
miring. Karena biasanya, huruf yang dicetak berbeda ini menunjukkan sesuatu
yang penting yang terdapat dalam isi bacaan. Selanjutnya bacalah terlebih
dahulu alinea awal dan akhir. Hal ini dikarenakan bahwa alinea awal
mengantarkan pembaca pada isi bacaan, sementara pada alinea akhir biasanya berisi
pokok pikiran dari isi bacaan. Sehingga, dengan membaca aliena awal dan akhir, hal
itu dapat membantu kita menafsirkan keseluruhan isi bacaan. Baru setelah itu,
kita baca rangkumannya.
Saat Pelaksanaan
Setelah melakukan hal-hal dalam tahap persiapan tadi, maka kita
sudah dapat membayangkan gambaran umum dari isi bacaan dalam buku yang akan kita
baca. Baru kemudian kita bisa memulai membaca cepat dengan menggunakan teknik scaning
dan skimming. Carilah kata-kata kunci yang ada dalam kalimat, lalu hubungkan
melalui imajinasi kita, dengan begitu kita bisa dengan cepat mengambil inti
sari dari isi bacaan tanpa harus membaca seluruh isi buku tersebut.
Demikian tehnik dan trik dalam speed reading atau membaca
cepat. Selamat mencoba.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWah, padahal aku suka banget lho membaca dengan menyuarakan. Bukan suka deh, tapi jad kebiasaan hehehe...
BalasHapusPadat, ringkas, informatif. Terima kasih banyak info bermanfaatnya πππ
BalasHapusKalau BW saya membacanya cepat, ups
BalasHapus