Pada setiap proses yang dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar, ada sebuah komponen penting yang tanpanya maka sistem pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik. Komponen penting tersebut adalah sumberbelajar. Siapapun membutuhkan sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar. Begitu pentingnyakah 2?
Ya, sangat penting. Seorang tokoh bernama Dale dalam Rohani
(1997:102) menyatakan bahwa sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang
pada dasarnya sangat luas, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar, yaitu adanya
perubahan tingkah laku ke arah yang lebih sempurna sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan.
Menurut Association for Educational Communication and
Technology (AECT) dalam Abdulhak dan Darmawan (2013:157), dikatakan bahwa
sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis. Pertama, sumber belajar yang
dirancang (learning resources by design), yaitu sumber belajar yang dirancang
atau dikembangkan secara khusus sebagai komponen sistem instruksional untuk
memberikan fasilitas belajar terarah dan bersifat formal. Kedua, sumber belajar
yang dimanfaatkan (learning resources by utilization), yaitu sumber belajar
yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat
ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Macam-macam bentuk sumber belajar, berasal dari (1) pesan:
informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya; (2)
orang: guru, instruktur, fasilitator, peserta didik, ahli, nara sumber, tokoh
masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya; (3) bahan: relief,
candi, arca, komik, buku teks, modul pembelajaran, film, gambar, grafik, video,
audio, audiovisual, animasi, simulasi, multimedia interaktif, hypermedia yang
dirancang untuk pembelajaran, dan sebagainya; (4) alat/perlengkapan: perangkat
keras, komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator,
mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan sebagainya; (5) pendekatan/
metode/teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi, permainan, sarasehan,
percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya; dan (6) lingkungan:
ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum,
kantor, tempat ibadah, dan sebagainya.
Untuk itu, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2011 telah mengembangkan
sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang terdapat dalam
sebuah portal pembelajaran resmi Kemdikbud dengan alamat akses url http://belajar.kemdikbud.go.id.
Sumber Belajar yang dikembangkan di portal rumah belajar
Kemdikbud ini, dirancang sebagai bahan belajar bagi siswa berdasarkan pada
kurikulum yang berlaku. Materi belajarnya pun disajikan secara terstruktur dengan
tampilan yang menarik dalam bentuk gambar, video, animasi simulasi, evaluasi,
dan permainan. Hal ini merupakan bentuk akselerasi gaya belajar peserta didik
saat ini yang notabene sudah melek IT. Sekarang ini, peserta didik dapat dengan
mudah menggunakan internet untuk belajar sendiri secara cepat, sehingga akan
meningkatkan dan memeperluas pengetahuan, belajar berinteraksi, dan
mengembangkan kemampuannya sendiri.
Dengan memanfaatkan Sumber Belajar di Portal Rumah Belajar,
diharapkan peserta didik akan bertambah wawasan dan pemahaman pengetahuannya
mengenai suatu materi pelajaran. Hal ini dikarenakan konten atau isi
pembelajaran pada fitur Sumber Belajar disajikan dengan tampilan yang menarik,
yaitu dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi dan permainan.
Layanan fitur dari Sumber Belajar sangat cocok digunakan
untuk melengkapi dan mendukung pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan juga
peserta didik. Misalnya untuk melengkapi referensi bahan belajar yang berbasis
TIK, guru bisa memanfaatkan katalog multimedia yang berisi gabungan berbagai
media gambar, audio, audio visual, video dan sebagainya, serta topik-topik
materi yang dapat diunduh (download) dari sumber belajar tersebut. Siswa pun
dapat memanfaatkan konten-konten pembelajaran dalam Fitur Sumber Belajar
sebagai bahan belajar yang menyediakan katalog media (gambar, audio, animasi,
visual, audiovisual, dsb) serta topik-topikpembelajaran interaktif yang berisi
kuis, simulasi pembelajaran, latihan, dan tes untuk jenjang PAUD, SD, SMP dan
SMA yang bisa dipelajari langsung secara mandiri atau klasikal, dan juga dapat
di unduh (download) siswa. Dengan begitu siswa dapat belajar lebih lama, tidak
hanya di sekolah tetapi bisa setiap saat mengakses konten Sumber Belajar di
Portal Rumah Belajar kapan saja, dimana saja dan bisa dilakukan secara
berulang-ulang.
Selain diperuntukkan dalam memenuhi kebutuhan siswa dan guru
di sekolah, fitur sumber belajar dari portal rumah belajar ini juga menyediakan
berbagai materi pembelajaran serta sarana kreasi dan berbagi konten secara
online. Sehingga layanan ini dapat memberikan alternatif bagi guru untuk
berkontribusi dalam penyediaan konten pembelajaran di Rumah Belajar.
Demikian sekilas informasi terkait sumber belajar di portal rumah belajar. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Sumber Belajar?"