Human CODE, Cara Pintar Memahami Orang Lain

Penting memahami ketidaksempuarnaan orang lain secara sempurna. Sebuah quotes yang saya dapatkan saat mengikuti pelatihan di Rumah Siap Kerja-nya Sandiaga Uno yang dibawakan oleh seorang coach keren bernama Seno Wibowo.

Tujuan dari pelatihan ini adalah agar peserta menyadari bagaimana membangun relationship yang efektif. Selain itu agar kita dapat mengenal diri sendiri dan juga mengenal orang lain. Berikutnya, agar mendapatkan benefit dari hubungan yang efektif.

Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta akan mendapatkan manfaat seperti confidence level meningkat yang meningkat, lebih efektif meng-cover keinginan serta kebutuhan orang lain, dan yang terakhir adalah agar nilai serta kualitas dari hubungan antar sesama juga bisa meningkat.
Sebelum kita mengenal dan memahami orang lain, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu diri sendiri baru kemudian mengenali profil, karakter dan perilaku orang lain dan bagaimana cara pendekatannya.

Di tengah-tengah acara, peserta diminta untuk mengidentifikasi perilaku kita sesuai dengan ciri khas yang kita miliki. Disediakan empat baris jenis-jenis perilaku dengan nilai poin yang berbeda. Yang pertama perilaku yang paling sesuai (poin 1), kedua perilaku yang sesuai (poin 2), ketiga perilaku yang rendah kesesuaiannya (poin 3) dan yang keempat adalah perilaku yang paling rendah kesesuaiannya (poin 4).

Berikutnya, mengisi tabel yang telah disediakan. Tabel tersebut terdiri dari empat kolom. Contoh, tentukan poin berikut: memarahi, memahami, mendiamkan, memikirkan. Dari keempat perilaku tersebut, tentukan poin dari yang paling sesuai (poin  1) hingga poin yang paling tidak sesuai (poin 4). Jika tebel telah terisi, selanjutnya dijumlahkan lalu dikalikan lima. Maka akan diperoleh total poin yang langsung digambarkan pada sebuah diagram garis.

Pada tabel tersebut akan diperoleh total poin. Pada poin terendah itulah berarti tipe kita yang paling dominan, sesuai dengan perilaku dan ciri khas yang dimiliki oleh diri kita sendiri. Masing-masing kolom mencerminkan tipe Caper, Orderly, Diam dan Exellent. Yang merupakan kepanjangan dari CODE.

Orang dengan tipe I memiliki ciri-ciri diantaranya influence (pengaruh), inspiring (membangkit semangat),  interactive (interaktif), impressive (mengesankan) dan interested in people (berminat pada manusia). Sedangkan tipe orderly mencerminkan seseorang yang compliance (pemenuhan), correct (selalu benar), calculating (selalu menghitung), consisten (konsekwen), dan conscientious (teliti).

Tipe diam memiliki perilaku yang dominan seperti submission (kepatuhan), status quo (ingin keadaan tetap sama), supportive (yang mendukung), stable (tak berubah) dan steady (kokoh mantap). Dan yang terakhir adalah tipe excellent, didukung oleh sifat-sifat dan karekter sebagai berikut, dominance (berkuasa), driving (memegang kendali), decisive (tegas), demanding (suka menuntut) dan determinate (tetap positif).

Setelah mengetahui ciri-ciri orang dengan empat tipe di atas, maka kita jadi bisa memahami orang-orang dengan tipe perilaku tersebut. Untuk tipe caper, ia bisa berbagi perasaan dan pandangan pribadi, berbicara dengan nada yang bervariasi, berjabat tangan dengan semangat, dan membuat kontak mata dan mempunyai ekspresi muka yang hidup. Orang dengan tipe orderly, ia senantiasa membatasi kemungkinan berbagi perasaan, berbicara monoton & konstan, menjabat tangan dengan kuat, cenderung berorientasi tanpa kontak.

Untuk tipe diam perilakunya adalah sebagai berikut, lebih banyak mendengarkan daripada bicara, berbicara dengan lembut dan tenang, berjabat tangan dengan lembut, dan tidak terus menerus membuat kontak mata. Terakhir, pribadi dengan tipe excellent, memiliki perilaku lebih banyak bicara daripada mendengarkan, berbicara dengan nada kuat dan mendominasi pembicaraan, menjabat tangan kita kuat-kuat, dan terus-menerus membuat kontak mata.

Demikian sekilas oleh-oleh dari pelatihan yang saya ikuti. Masih ada beberapa materi yang

belum saya sampaikan, insyaallah bersambung pada tulisan berikutnya ya..

Berbagi :