Kebijakan Pendidikan Dan Peran Guru Dalam Pembelajaran Jarak Jauh


Kebijakan Pendidikan
Tergabung dalam komunitas blogger, sangat bermanfaat bagi kita yang ingin mengembangkan potensi. Utamanya dalam hal menulis. Media ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta menyampaikan  ide-ide yang dituangkan dalam tulisan di blog kita masing-masing.
 Hal ini sedikit banyak akan memberikan pengaruh positif, diantaranya membuat diri menjadi lebih termotivasi. Terlebih kegiatan ngeblog diantara kesibukan sehari-hari, benar-benar membutuhkan kesungguhan dan kesadaran bahwa menulis adalah sebuah kebutuhan. Pada tulisan kali ini, sedikit mengulas tentang kebijakan pendidikan dan peran guru dalam pembelajaran jarak jauh.

Mungkin awalnya begitu sulit, namun dengan tekad dan semangat semuanya akan menjadi lebih mudah. Disaat-saat melemah, kita dapat mengecarge baterai semangat yang mulai berkurang energinya. Untuk itu, penting bagi kita untuk berada dalam lingkungan yang memiliki visi dan misi yang sama. Bisa saling menguatkan.  

Salah satu komunitas blogger yang saya ikuti adalah blogger PGRI, yang anggotanya terdiri dari guru-guru seluruh Indonesia lintas usia yang berkomitmen untuk menulis melalui media blog. Di sini begitu beragam. Ada guru-guru yang sudah benar-benar menjadi blogger yang mumpuni, dan masih banyak juga yang baru memulai memanfaatkan media blog ini.

Beberapa waktu lalu, blogger PGRI mengadakan kegiatan vicon (virtual conference). Karena kondisi masih pandemic covid 19, kegiatan ini menyasar guru tentang persiapan pembelajaran di tahun ajaran baru yang tidak lama lagi akan dimulai pada pertengahan bulan Juli.

Tema dalam kegiatan ini adalah Peran Guru Dalam Pendidikan Jarak Jauh. Dengan dipandu Om Jay sebagai moderator, kegiatan berejalan lancer hingga akhir acara. Materi pertama dinarasumberi oleh Pak Yahya yang mengulas tentang Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Mendikbud memberikan batasan-batasan dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Dalam SE tersebut, disampaikan kebijakan pendidikan bahwa siswa tidak dibebani  tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum  untuk kenaikan kelas maupun kelulusan, pembelajaran dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai Covid-19, tugas dan aktivitas disesuaikan dengan minat dan  kondisi siswa, serta mempertimbangkan kesenjangan akses dan fasilitas belajar di rumah, dan yang terakhir adalah bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dari guru, tanpa harus berupa skor/nilai kuantitatif.

Selain itu, Pembelajaran jarak jauh berorientasi kepada  kepentingan peserta didik. Pendidik dan Orang Tua berkolaborasi  menciptakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik dan mempastikan anak mendapat pengalaman belajar yang bermakna, menantang serta sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.

Pembelajaran jarak jauh merupakan kegiatan belajar dari rumah yang dilakukan saat pandemic covid 19 ini sangat tergantung pada fasilitas dan kondisi daerah masing-masing, bisa dilakukan melalui jaringan online (daring) dengan berbagai aplikasi, offline (luring) maupun dengan kombinasi keduanya.

Kegiatan pembelajaran pun dilakukan berdasarkan kesepakatan antara orangtua siswa, dan sekolah. Sehingga bisa saling memberikan semangat belajar bagi peserta didik.

Narasumber kedua, seorang kepala sekolah sebuah SMK yang bernama ibu Kanjeng dan narasumber ketiga adalah Pak Dedi yang sama-sama menyampaikan motivasi serta manfaat ngeblog dan menulis. Banyak benefit yang telah didapatkan setelah rajin ngeblog dan juga menulis. Apalagi di saat sekarang ini. Blog dapat dimanfaatkan sebagai forum belajar online murid-murid kita.

Diulas juga bahwa saat ini, masih banyak guru yang belum memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran yang dilakukannya. Untuk itu, para guru harus bersiap. Jangan pernah ragu untuk belajar dan mencoba agar lebih baik lagi. Utamanya dalam memberikan pembelajaran yang bermakna kepada para peserta didik.

Materi terakhir disampaikan oleh sebuah perusahaan penyedia perangkat pembelajaran online yang menawarkan sebuah alat pembelajaran modern yang dapat digunakan untuk menunjang pendidikan agar dapat lebih berkembang. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta diskusi. Dan tidak lupa saling memberi masukan serta solusi. 

Demikian kegiatan vicon pembelajaran jarak jauh yang diadakan oleh blogger PGRI tentang kebijakan pendidikan dan peran guru dalam pembelajaran jarak jauh. Semoga bermanfaat.



Posting Komentar untuk "Kebijakan Pendidikan Dan Peran Guru Dalam Pembelajaran Jarak Jauh"