Amplop Bernama Pengeluaran Yang Sangat Membantu

Ketika gaji bulanan sudah di tangan dan pengeluaran sudah menunggu untuk dibayarkan, maka tidak jarang uang gaji yang sudah diterima, nasibnya seperti air yang mengalir. Langsung habis tak tersisa.⁣

Jika sudah begini, akan sulit untuk mengatur keuangan. Jangankan untuk menyisihkan uang guna mengisi celengan atau rekening tabungan, untuk membayar kebutuhan yang utama saja adakalanya kesulitan. Karena uang yang ada jumlahnya tak bertambah, sementara kebutuhan hidup senantiasa banyak macamnya.⁣

Akhirnya, setiap bulan pusing tujuh keliling. Memikirkan bagaimana cara menutup ‘lubang-lubang’ pengeluaran yang terbentuk semakin lama semakin membesar. Dan terjadilah fenomena yang kerap menghantui dan sangat ingin dihindari, ‘besar pasak daripada tiang.’⁣

Belajar dari pengalaman, dulu sekali, di awal-awal pernikahan pernah mengalami hal tersebut di atas. Saat sang suami hanya mengandalkan gaji bulanan, sementara sang istri tercinta masih harus kuliah, sedang hamil anak kedua, anak pertama masih balita, rumah masih sewa, belum punya kendaraan, ditambah kewajiban untuk berbagi dengan orang tua.⁣

Selain itu, karena tinggal di pinggiran kota, setiap hari berkereta. Sang istri harus nyambung bus kota untuk sampai ke kampusnya. Sementara suami nyambung angkot untuk sampai ke kantornya. Jadi, untuk transport saja sudah lumayan menguras isi kantong. ⁣

Intinya, kalau dihitung-hitung, gaji sebulan tidak cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Seringkali, belum habis bulan, uang yang ditangan sudah ludes. Sementara masih banyak yang harus dibeli dan dibayar. Kacaukan? Padahal saat itu juga belum membiayai anak sekolah.⁣ Akhirnya selalu pening cari cara agar bisa tetap bertahan.

Tidak mau berlarut-larut dalam sulitnya mengatur keuangan, akhirnya ada sebuah trik yang saya gunakan. Dan mungkin trik ini juga telah digunakan oleh sebagian orang lain untuk mengatur keuangan dalam rumah tangganya. ⁣

Trik tersebut adalah ‘amplop bernama.’ Kenapa dinamakan demikian, karena memang amplop tersebut memiliki nama, yaitu nama-nama dari pengeluaran yang dilakukan setiap bulannya.⁣ Sehingga setiap pengeluaran sudah ada pos-posnya dan tercatat rapi.

Caranya sederhana, kita hanya menyiapkan beberapa amplop dan diberi nama sesuai dengan jenis pengeluaran yang dilakukan setiap bulannya. Memang tekesan jadul, tapi lumayan efektif. Jika dilakukan dengan tertib, maka tidak akan terjadi kakacauan dalam hal keuangan dikarenakan semuanya dalam kontrol kita.⁣

Selain itu, trik amplop bernama dapat dikombinasikan dengan metode 1234. Maksudnya adalah, ⁣

1) 10% dari pendapatan untuk tabungan akhirat, misalnya digunakan untuk dana sosial, infak dan sedekah. Jadi walaupun sedikit, setiap bulan menyisihkan untuk kebaikan bagi sesama. Insyaallah hal ini akan mengundang rezeki yang lebih banyak lagi mampir ke rumah kita.⁣

2) 20% dari pendapatan digunakan untuk dana darurat, asuransi atau investasi. Dana ini diperuntukkan sebagai dana siaga, sewaktu-waktu perlu bisa digunakan tanpa mengganggu dana lainnya. ⁣

3) 30% dari pendapatan yang digunakan untuk cicilan produktif, misalnya cicilan rumah agar tidak jadi kontraktor terus, atau kendaraan agar bisa ngirit ongkos. Cicilan ini untuk hal-hal yang produktif, bukan yang sifatnya konsumtif.⁣

Dan 4) 40% dari pendapatan digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Bisa cukupkah? Bisa. Memang ada kalanya akan dihadapan pada kondisi kurang. Apalagi kebutuhan untuk kebutuhan sehari-hari jumlahnya paling besar. Mulai dari biaya makan minum, air dan listrik, tranportasi, rekreasi, dan lain-lain. ⁣

Untuk itu, kita dituntut untuk selektif. Bedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Sedikit menurunkan gaya hidup tidak akan membuat kita hina. Misalnya membeli alat komunikasi sesuai kemampuan, kurangi makan di restoran ternama atau pun membeli barang-barang branded. ⁣

Dengan begitu kita akan menghemat pengeluaran. Dan terakhir dengan meningkatkan penghasilan atau mencari peluang-peluang baru yang bisa menambah pendapatan.⁣

Apakah cara ini efektif? semua tergantung pelaksananya. Dengan konsistensi yang tinggi dan strategi yang tepat, insyaallah semuanya bisa berjalan dengan baik, tanpa harus pusing-pusing lagi karena banyaknya ‘amplop bernama’ pengeluaran setiap bulannya. ⁣

Posting Komentar untuk "Amplop Bernama Pengeluaran Yang Sangat Membantu"