Asupan Gizi Anak Melalui Program PMTAS

Di Jakarta, ada sebuah program dari pemerintah daerah yang bertujuan untuk memenuhi kecukupan asupan gizi siswa, dan meningkatkan ketahanan fisik untuk mengikuti kegiatan belajar. Sehingga diharapkan, dengan  asupan gizi yang memadai, siswa tumbuh menjadi lebih sehat, dan dapat menjadi anak yang pintar.

Dalam sebuah kesempatan, Pak Anies Baswedan selaku gubernur DKI Jakarta, pernah mengatakan bahwa kota ini (Jakarta), anak-anaknya harus mendapat asupan makanan sehat yang baik, sehingga gizi mereka tercukupi dan mereka sehat secara jasmani untuk mengikuti segala kegiatan belajar.

Nama program tersebut diberi nama PMTAS, yaitu Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah. Program PMTAS diberikan kepada 459 sekolah dasar negeri di DKI Jakarta. Makan gratis untuk siswa ini dianggarkan sebanyak Rp. 324 milyar loh!Wow bangetkan? Diharapkan, program ini bisa menjangkau seluruh kelurahan, khususnya yang masuk kategori kampung klasifikasi masyarakat kurang mampu.

Di sekolah tempat saya mengajar, semua siswa mendapat makanan tambahan PMTAS ini. Pemberiannya dilakukan setiap hari, mulai Senin hingga Jum’at dan dengan menu yang berbeda-beda pula. Ada sekitar 29 varian menu secara bergantian dijadwalkan untuk diberikan kepada siswa.

Menu-menu yang disajikan ini merupakan rekomendasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Isi menunya terdiri dari jenis makanan yang sehat, bergizi, beragam, berimbang, dan aman untuk dikonsumsi oleh siswa. Seperti roti dan susu UHT, kue lemper dan susu UHT, telur, buah, dan makanan sehat lainnya.

Program PMTAS ini berbentuk swakelola, karena untuk berdayakan masyarakat sekitar melalui Komite Sekolah, jadi yang buat makanan seperti bolu, roti, lemper itu adalah komite sekolah yang tinggal di sekitar sekolah. Komite sebagai pihak yang sangat berperan sudah berkomitmen dan transparan dalam hal mengelola keuangan karena untuk uang pengadaan, langsung diberikan via tranfer ke rekening komite.

Pelaksanaan program ini mendapat pendampingan dan pengawasan dari pihak terkait seperti Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta. Menu yang disiapkan pun sangat memperhatikan faktor kehigienisan dan faktor keamanan karena tidak memakai bahan pengawet atau pewarna makanan. Dengan begitu, siswa mendapat asupan gizi yang cukup, tubuhnya juga akan membangun sistem kekebalannya sehingga dapat beraktivitas di sekolah tanpa diganggu keluhan sakit.

Seperti yang kita ketahui bersama, tubuh membutuhkan zat gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Sumber-sumber nutrisi yang penting bagi daya tahan tubuh antara lain;

1. Karbohidrat
Tubuh memerlukan tenaga yang diperoleh dari karbohidrat sebagai zat gizi makro sumber energi atau bahan bakar utama bagi tubuh.  Sumber utama dari karbohidrat biasanya digolongkan sebagai makanan pokok. Pada umumnya, yang dimakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah beras. Namun di beberapa daerah, selain beras digunakan juga jagung, umbi-umbian, sagu, atau sukun. Mi dan roti dari tepung terigu juga termasuk di dalamnya.

2. Lemak
Di dalam makanan, lemak berfungsi sebagai pelezat, lemak pun berfungsi sebagai pelarut beberapa vitamin seperti vitamin A, D, E dan K, juga pelindung berbagai organ tubuh.  Lemak juga merupakan zat gizi makro sumber energi. Lemak “baik” terdiri atas asam lemak tak jenuh, umumnya mengandung kolestrol “baik” (kolestrol HDL) yang dapat mengurangi kolestrol “jahat”.  Lemak tak jenuh terdapat pada minyak goreng terbuat dari biji-bijian seperti jagung, kacang tanah, kedelai, zaitun dan biji bunga matahari.

3. Protein
Protein tersusun dari asam amino. Protein tak dapat berfungsi baik dalam tubuh tanpa kecukupan sumber energi lain seperti karbohidrat dan lemak serta zat-zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Sumber protein terbagi menjadi dua, yaitu yang berasal dari makanan hewani seperti telur, ikan, daging (termasuk daging unggas), serta susu dan hasil olahnya, dan juga yang berasal dari makanan nabati seperti kacang-kacangan, misalnya kacang tanah, kacang hijau, kacang tolo, kacang merah, kedelai dan hasil olahannya seperti tempe, tahu, oncom dan susu kedelai.

4. Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral juga termasuk zat gizi mikro yang bertugas memperlancar proses pembuatan energi dan proses biologis lainnya yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan.  Vitamin dan mineral terutama banyak terdapat dalam sayur dan buah, khususnya yang berwarna kuning dan hijau gelap.

Dengan mengetahui sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, maka diharapkan setiap asupan mengandung zat-zat tersebut di atas. Dan dengan adanya program PMTAS ini, sangat membantu sekali. Diharapkan, tujuan dari program ini, yaitu untuk meningkatkan kecukupan asupan gizi dan ketahanan fisik siswa Sekolah Dasar dapat tercapai.  Sehingga akan tumbuh generasi-generasi penerus bangsa yang kuat jasmaninya, cerdas serta berkualitas.

2 komentar untuk "Asupan Gizi Anak Melalui Program PMTAS"

  1. MasyaAllah, program yang luar biasa😍 semoga daerah lain mengikutinya, utamanya daerah terisolir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. Setuju kak.. semoga bisa terealisasi ya kak..

      Hapus