Menciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak

Menciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak
Menciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak
Sekolah adalah rumah kedua bagi anak. Sekolah harus dapat memberikan kenyamanan sebagaimana anak mendapatkan kenyamanannya di rumah. Sehingga anak akan betah berlama-lama belajar bersama guru dan teman-temannya dan mendapatkan pelajaran yang kelak akan membawanya meraih kesuksesan di masa yang akan datang.

Menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak bukanlah perkara mudah, namun dengan dukungan pihak terkait, tidaklah sulit kita menciptakannya. Semua tergantung pada kuatnya sinergi antara warga sekolah itu sendiri. Yaitu kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan, guru-guru dan staf sebagai pelaksana, murid-murid dan komite sekolah yang terlibat.

Pengertian ramah, dapat dimaknai sebagai seorang yang baik hati, menarik budi pekertinya, serta manis tutur kata juga sikapnya. Jika hal ini dihubungkan dengan sekolah sebagai lembaga pendidikan, maka Sekolah Ramah Anak dapat artikan sebagai sekolah yang menjunjung tinggi hak-hak anak sebagai pribadi yang harus didik dengan perasaan dan budi pekerti yang baik.

Menjadikan kepentingan dan kebutuhan anak sebagai pertimbangan utama dalam menetapkan setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh pengelola dan penyelenggara pendidikan merupakan prinsip dari sekolah ramah anak. Sehingga sekolah harus dapat mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan anak saat ini.

Selain itu, Sekolah Ramah Anak harus menghormati hak anak ketika mengekspresikan pandangannya dalam segala hal, khususnya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, sehingga anak merasa nyaman, dan proses belajar di sekolah pun menjadi lebih menyenangkan. Sekolah ramah anak juga harus dapat menjamin kesempatan setiap anaknya untuk menikmati haknya dalam pendidikan tanpa diskriminasi berdasarkan disabilitas, gender, suku bangsa, agama, jenis kecerdasan, dan latar belakang orang tua.

Dalam upaya mewujudkan sebuah sekolah ramah anak, harus mempertimbangkan situasi sekolah yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin serta memenuhi, menghargai hak-hak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan tidak wajar lainnya, serta menjamin keikutsertaan anak dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam menempuh pendidikan.

Standar yang harus dimiliki oleh sebuah Sekolah Ramah Anak, bahwa setiap anak dapat: 1) menikmati haknya dalam pendidikan tanpa diskriminasi berdasarkan disabilitas, gender, suku bangsa, jenis kecerdasan, agama dan latar belakang orang tua, 2) memiliki kebebasan mengekspresikan pandangannya tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, 3) memiliki kurikulum dan metode pembelajaran yang ramah bagi anak (student centred teaching) dengan mengutamakan nilai-nilai kecintaan, kasih sayang, empatik, simpatik, keteladanan, tanggung jawab, dan rasa hormat pada anak, 4) memiliki guru dan tenaga kependidikan yang mampu memfasilitasi bakat, minat, dan jenis kecerdasan anak, 5) memiliki lingkungan dan infrastruktur sekolah yang aman, nyaman, bersahabat, sehat, dan bersih, hijau, dengan konstruksi bangunan yang memenuhi standar nasional Indonesia.

Standar yang lainnya yang harus dimiliki sekolah agar dapat mewujudkan sekolah ramah anak adalah 6) memiliki program kerja sekolah yang mempertimbangkan aspek pertumbuhan kepribadian anak, 7) memiliki program kerja keselamatan anak sejak dari rumah ke sekolah dan/atau keselamatan di sekolah, 8) setiap warga sekolah memiliki kesadaran tinggi terhadap resiko bencana alam, bencana sosial, kekerasan (bullying) dan ancaman lainnya terhadap anak, 9) melibatkan partisipasi anak pada semua aspek kehidupan sekolah dan kegiatan sekolah, 10) tersedianya organisasi kesiswaan yang berorintasi pada perkembangan dan karakter anak, 11) Terciptanya kerja sama yang harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, serta 12) menjamin transparansi, akuntabilitas, partisipasi, keterbukaan informasi, dan penegakkan aturan sekolah.

Apabila semua perangkat dan pihak yang terkait, dapat menjalankan fungsinya dalam hal menciptakan sekolah ramah anak, dan juga dapat menjalankan semua standar-standarnya dengan baik, maka bukanlah hal yang mustahil bahwa sekolah ramah anak ini dapat diwujudkan. Sekolah sebagai rumah kedua bagi anak pun bisa menjadikan anak-anak menumbuhkembangkan minat dan bakatnya, serta melejitkan potensi yang dimilikinya, sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai secara maksimal.

Posting Komentar untuk "Menciptakan Lingkungan Sekolah Ramah Anak"