Sekolahku Menyenangkan

Sekolahku Menyenangkan
Sekolahku Menyenangkan
Siapapun pastinya  suka akan hal-hal yang menyenangkan. Begitu pun saat bersekolah. Seperti tulisan saya sebelumnya (baca di sini), tentang sekolah ramah anak. Sebagai rumah kedua, sekolah diharapkan menjadi tempat dimana para siswa dapat berpetualang menemukan kesenangan dan  kegembiraannya bersama guru dan teman-temannya. Mereka memiliki perasaan senang, yang berarti mereka puas, lega, tidak kecewa ataupun susah.

Sekolah yang menyenangkan dapat diartikan sebagai sekolah yang mampu membuat semua warga sekolah senang, puas, dan juga lega akan situasi sekolah. Sekolah menyenangkan tidak hanya tertuju pada upaya bagaimana membuat peserta didik betah ke sekolah, namun juga menyenangkan bagi guru, tenaga kependidikan, bahkan orang tua dari peserta didik.

Sebenarnya, konsep sekolah menyenangkan merupakan perpaduan dari konsep sekolah sehat, aman, dan ramah anak. Mengapa demikian? Karena ketika prinsip-prinsip sekolah sehat, aman, dan ramah anak sudah terpenuhi, maka secara otomatis sekolah tersebut menjadi menyenangkan, baik bagi peserta didik, guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan juga warga sekitar sekolah.
Dengan begitu, sekolah menyenangkan menjadi tempat terbaik bagi setiap warga sekolah untuk mengekspresikan bakat, minat, dan prestasi yang dimilikinya, bukan menjadi tempat yang membuat siswa terasa terasing, tesisih dan terbuang. Mereka menjadi bagian dari sekolah, oleh karenanya sekolah memberi ruang bagi perkembangan warga sekolah, terutama peserta didik. Sehingga mereka tidak terasing dari sekolah tersebut.

Agar sekolah disebut sekolah yang menyenangkan, maka sekolah tersebut harus memiliki standar sebagai berikut; 1) guru dan siswa sama-sama menikmati proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, 2) siswa tertantang dengan kegiatan sekolah dan dapat mengembangkan kompetensinya, 3) siswa mempelajari ketrampilan yang bukan hanya teori,nilai moral serta keteladanan menjadi fokus, 4) siswa dihargai berdasar jati diri mereka, isu bullying, aspek sosial dan emosional lain dalam kehidupan sekolah didiskusikan secara terbuka dan positif, 5) mendorong kemampuan berfikir siswa untuk memberikan yang terbaik, rasa ingin tahu, kekaguman, keberanian, kegigihan dan ketahanan didorong dan disambut secara aktif, serta menumbuhkan kesadaran bahwa pembelajaran bisa dilakukan kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun.

Selain sekolah harus memiliki unsur kesenangan dan keriangan,  sekolah juga harus mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia pendidikan dan pembelajaran serta teknologi pendidikan. Guru memiliki harapan yang tinggi, terbuka terhadap ide-ide baru dan tertarik melakukan berbagai kegiatan bersama. Kepala Sekolah mudah diajak berinteraksi dan aktif melibatkan masyarakat. Siswa juga diajak untuk membuat keputusan yang berdampak penting.  Hasil pembelajaran yang didapatkan cukup sebagai bekal siswa untuk melangkah ke fase hidup berikutnya. Dan yang paling sederhana adalah setiap warga sekolah membudayakan 5 S, yaitu senyum, sapa, salam, sopan dan santun.

Mari, kita wujudkan sekolah yang menyenangkan, sebagai rumah kedua bagi anak-anak kita. Sehingga tidak ada lagi siswa yang merasa tidak senang dan tidak nyaman di sekolahnya sendiri.


1 komentar untuk "Sekolahku Menyenangkan"

  1. Iya kak sepakat. Hi Pokoknya sekolah yang bias bikin betah. masyaallah tulisan yang bermanfaat kak makasih.

    BalasHapus