Menulis Karya Tulis Ilmiah Atau Artikel Ilmiah Populer?

Pada kesempatan kali ini, ingin berbagi tentang apa itu karya tulis ilmiah. Seorang pendidik, pastinya tidak terlepas dari dunia tulis menulis. Utamanya menulis sesuatu yang dapat digunakan untuk pengembangan diri. Terlebih untuk guru yang ingin mengajukan kenaikan pangkat dan golongan. Bagi seorang guru, bisa menulis sebuah karya tulis ilmiah adalah sebuah keharusan yang tidak bisa dipaksakan.

Bagi yang mau berkembang, silakan berkarya lewat karya tulis ilmiah, jika tidak, maka nikmatilah kondisi yang sedang dirasakan saat ini. Tetap di tempat, tidak kemana-mana dan siap-siap tertinggal.
Karya tulis merupakan tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.

Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya tulis ilmiah biasanya dapat dijadikan acuan atau referensi bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian ataupun pengkajian selanjutnya.

Karya tulis ilmiah memiliki ciri-ciri antara lain; 1) mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan masalah, 2) lugas, artinya tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain, 3) logis, yaitu disusun berdasarkan urutan yang konsisten, 4) efektif, yaitu ringkas dan padat, 5) efisien, artinya hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami, 6) objektif, maksudnya, apa yang ditulis harus berdasarkan fakta, dan setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya, sebenarnya, dan konkret, 7) sistematis, artinya, baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku. Contoh karya tulis ilmiah dapat berupa jurnal ilmiah, makalah, kertas kerja, paper, skripsi, tesis, dan disertasi.

Sementara artikel ilmiah populer adalah artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa populer yaitu bahasa media atau bahasa jurnalistik untuk dimuat di media masa seperti surat kabar, majalah, dan tabloid. Bedanya adalah, sebuah artikel ilmiah popular tidak terikat aturan penulisan ilmiah dan bersifat umum, karena biasanya untuk konsumsi publik. Dinamakan ilmiah populer karena ditulis bukan untuk keperluan akademik, tetapi untuk “dikomunikasikan” kepada masyarakat umum.

Tulisan ilmiah populer mengacu pada teori sebagai landasan berpikir, bahasa mudah dipahami, bisa menggunakan perumpamaan, analogi dan lainnya, tidak harus berurutan dan menyesuaikan dengan sasaran pembaca. Selain itu, penulis juga dapat memasukkan opininya, dan pembahasan dapat dikemas sesuai tujuan dan target pembaca.

Setelah mengetahui perbedaan dari karya tulis ilmiah dan artikel ilmiah populer, silakan mau menulis yang mana. Karena esensinya adalah agar selalu ada semangat untuk menulis. Apa pun pilihannya, menulislah. Dimulai dari yang paling sederhana, yang terjadi di sekitar kita. Lalu rasakan manfaatnya, hari ini, esok atau lusa. Selamat berkarya.

Berbagi :