Uji Kompetensi Guru SD

Uji Kompetensi Guru SD
Uji Kompetensi Guru SD
Akhirnya, Uji Kompetensi Guru SD atau yang biasa disebut UKG datang juga. UKG ini sudah mulai dilaksanakan mulai hari Rabu, 11 Desember 2019. Bagi guru, UKG bukanlah hal baru. UKG merupakan program yang digunakan oleh pemerintah untuk mengetahui sejauh mana guru memiliki kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan yang diemban untuk mencapai keberhasilan pembelajaran siswanya.

UKG ini adalah berupa tes yang menjadi salah satu alat evaluasi yang digunakan dalam mengukur kompetensi guru di Indonesia untuk menilai penguasaan kompetensi pedagogik, kemampuan guru mengelola kelas serta menyiapkan strategi belajar untuk murid, penguasaan kompetensi profesional, penguasaan guru terhadap materi dan kemampuan mengevaluasi pembelajaran.

UKG  untuk guru-guru di DKI Jakarta, telah dipersiapkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Usaha terakhir yang dilakukan adalah pengecekan tempat uji kompetensi (TUK), peralatan, jaringan dan yang paling penting adalah server. Pengecekan ini perlu dilakukan agar pelaksanaan UKG berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.

Sejak beberapa hari lalu, hampir semua peserta sudah terdaftar dan mendapatkan kartu ujian. Walau ada beberapa peserta salah mapel, namun hal itu langsung dapat diantisipasi dan dilakukan perubahan. Seperti halnya yang saya alami. Saya adalah guru kelas rendah, namun di kartu ujian yang pertama kali saya cetak, tercantum di sana mapel saya guru kelas tinggi. Atas kekeliruan ini, saya mengisi form perbaikan, dan akhirnya mapel saya sesuai, dan saya mencetak ulang kartu yang sudah benar.

Berdasarkan informasi, peserta yang terjaring untuk mengikuti UKG tahun ini sebanyak lebih dari 75 ribu guru di DKI Jakarta yang terdiri dari kepala sekolah, guru PNS maupun guru honorer. Baik yang bertugas di sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Uji Kompetensi Guru SD
Uji Kompetensi Guru SD

Dari hasil verifikasi, ada sebanyak 118 sekolah di Jakarta yang digunakan untuk tempat pelaksanaan UKG, yang dalam sehari dilaksanakan 3 sesi di tempat yang sama.  Saya sendiri mendapatkan tempat ujian di SMU Negeri 8 Jakarta, pada sesi 3, dimulai pukul 13.00 dan berakhir pukul 15.00. Dengan persiapan yang telah dimaksimalkan, kami berangkat bersama-sama rekan guru lainnya dari sekolah tempat kami mengajar menuju lokasi.

Pelaksanaan UKG ini, tiap sesinya berlangsung selama 2 jam. Waktu yang memadai untuk mengerjakan soal sebanyak 80 untuk guru kelas, baik kelas rendah maupun kelas tinggi. Dan dalam waktu yang sama, sebanyak 100 soal untuk kepala sekolah, serta 100 soal untuk guru bidang studi olah raga dan pendidikan agama Islam.

Hampir semua peserta mengeluhkan bahwa soal yang keluar saat UKG sangat berbeda dengan materi yang telah dipelajari. Walau begitu, soal-soal tersebut sangat dekat dengan tugas-tugas dalam keseharian guru. Artinya, guru semestinya dapat mengerjakan soal tersebut dengan sebaik-baiknya, dan mendapatkan hasil yang optimal.

Akhirnya, setelah pelaksanaan UKG ini kami semua menunggu. Kebijakan apa yang akan ditentukan selanjutnya. Semoga arah perbaikan senantiasa memacu dan memotivasi para guru sebagai pendidik generasi, untuk terus melakukan yang terbaik bagi dunia pendidikan di masa yang akan datang.

2 komentar untuk "Uji Kompetensi Guru SD"