In House Training, Bikin Komik Pembelajaran

Pekan lalu, saya mendaftar sebagai peserta In House Training (IHT) yang diadakan Seamolec. Trainingnya tentang pembuatan komik sebagai media pembelajaran. Acara yang diselenggarakan di Pondok Cabe tersebut dilaksanakan selama dua hari, Sabtu dan Ahad. Weekend yang sejatinya adalah waktu untuk me time, saya gunakan untuk mencarge dan menambah ilmu dengan belajar dan belajar lagi.

Jarak tempuh empat puluh kilometer pulang pergi tidak menjadi halangan. Berbekal semangat, saya melaju motor kesayangan menuju tempat diselenggarakannya acara. Walau waktunya dari pagi hingga sore, kami sangat antusias. Materi yang dibawakan dengan sangat apik dan menarik oleh pemateri membuat kami enjoy dan sangat menikmati.

Bagaimana mendidik generasi digital sekarang ini, merupakan tantangan bagi kami sebagai guru. Yup, didiklah anak-anakmu sesuai dengan jamannya.

Hari gini guru gaptek? Udah ga jaman ya gaes! Teknologi terus berkembang. Jadilah guru yang terus mengupgrade kemampuannya. Jangan kalah sama murid yang sudah jauh berlari, sementara gurunya masih aja jalan di tempat, tidak bergerak. Guru yang seperti ini akan tertinggal. Perannya akan dengan mudah tergantikan. Oleh karenanya, bersiaplah, berlarilah!

Perkembangan teknologi turut mengubah cara guru dalam menyajikan materi, khususnya konten visual dan multimedia. Komunikasi adalah kunci tersampaikannya materi ajar dari seorang guru kepada murid-muridnya.

Cara berkomunikasi yang baik sangat menentukan berhasil tidaknya materi pembelajaran tersampaikan. Untuk berkomunikasi, guru membutuhkan sebuah media sebagai sarana penyampai pesan kepada murid.

Media pembelajaran adalah alat penyampai pesan yang bertujuan meningkatkan hasil belajar dan membuat proses belajar menjadi menarik dan menyenangkan, dapat mengurangi kesalahpahaman serta ketidakjelasan.

Komik merupakan rangkaian cerita bergambar disertai keterangan balon dialog atau keterangan gambar, dan terdapat penokohan yang memerankan sebuah karakter tertentu.

Di IHT Seamolec kali ini, kami belajar membuat macam-macam komik. Ada komik karikatur, komik strip, dan komik majalah. Tehnik perancangan komik dimulai dari RPP, peta konsep, dan skenario hingga menjadi sebuah produk komik yang siap menemani murid belajar tentang sebuah pembelajaran di kelas.

Seru deh! Ini bakal bikin murid-murid fun dan happy belajar di kelas. Dan yang paling penting adalah, tujuan pembelajaran tercapai, murid dan guru senang.