Kolak dan Kecakapan Abad-21

Sebagai seorang guru, dalam melaksanakan tugas sehari-hari saya dihadapkan pada kewajiban untuk mengajarkan kecakapan abad-21 pada murid-murid saya.⁣

Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba mengaitkannya dengan makanan legendaris yang benama kolak.⁣

Siapa yang tak kenal kolak? Jenis makanan satu ini sangat populer saat bulan puasa. Ditambah jargon yang sering muncul di televisi saat menjelang dan selama bulan Ramadhan 'berbukalah dengan yang manis.'⁣

Hal ini membuat kolak, yang memiliki citarasa dominan manis menjadi alternatif makanan yang wajib tersaji dalam menu harian berbuka masyarakat kita.⁣

Baiklah, kita akan mulai..⁣

Sebelum membuat kolak, pastinya kita akan berpikir terlebih dahulu, kolak apakah yang akan kita sajikan? Kolak pisang, kolak ubi atau kolak kolang kaling.⁣

Disini kita dituntut untuk melakukan kecakapan abad-21 yang pertama, yaitu critical thingking atau berpikir kritis.⁣

Apakah kita akan memasaknya menggunakan panci, kuali atau alat lainnya? Bagaimana cara agar kolak yang akan kita buat bisa disukai oleh orang lain? Bahan apa saja yang akan ditambahkan? Kapan waktu yang tepat kita memasaknya?⁣

Oleh karenanya, kita harus benar-benar memikirkan apa dan bagaimana cara membuat kolak, jangan sampai kolak yang sudah dimasak dengan berpeluh keringat, menjadi mubazir karena kolak yg diharapkan tidak sesuai dengan ekpektasi kita.⁣

Lalu, jika sudah dipikirkan kita akan masak kolak apa, kita harus melakukan kecakapan yang kedua, yaitu creativity atau kreativitas.⁣

Kita harus kreatif memilih bahan-bahan campuran dari kolak sehingga kolak yang kita masak menjadi kolak yang memiliki cita rasa yang berbeda.⁣

Dengan sentuhan kreatifitas yang apik, akan tercipta kolak abad-21 yang cetar rasanya. Wow, seperti apa itu ya..?⁣

Selanjutnya..⁣

Rasa kolak yang manis dan gurih dikarenakan campuran gula dan santan serta tambahan bahan lainnya seperti daun pandan dan rempah, terpadu dalam kecakapan yang ketiga, yaitu colaboration atau kerjasama.⁣

Kerjasama yang sangat kompak dari bahan-bahan tersebut akan menghasilkan citarasa kolak yang khas dan dijamin enak. Akhirnya, kita akan mendapatkan sensasi yang berbeda, saat kolak mendarat dengan indah di lidah kita.⁣

Terakhir, jika semuanya sudah diramu sedemikian rupa, dan ketiga kecakapan tadi sudah dilaksanakan, maka kita harus melakukan finishing dengan melakukan kecakapan keempat, yaitu communication atau komunikasi.⁣

Menyampaikan pada orang lain bahwa kolak kita layak untuk dikonsumsi. Tidak hanya dilihat dari tampilannya yang ciamik.⁣

Namun kita juga harus bisa mengirimkan pesan sedemikian rupa agar pesan itu dapat membangkitkan respon dan keinginan orang lain untuk mencicipi dan kemudian menyukainya hingga menghabiskan sampai tandas tak tersisa.⁣

Dengan begitu, orang lain tidak akan bisa menolak, bahwa ternyata kolak kita ini tiada duanya. Sangat cocok sebagai menu andalan saat berbuka puasa sebelum menyantap makanan yang lainnya.⁣

Selamat membuat kolak abad-21 ya..

Posting Komentar untuk "Kolak dan Kecakapan Abad-21 "